“Makelar suara sebagai perpanjangan politisi yang ahistoris tapi berduit, bergerilya. Mereka menawarkan figur politisi tanpa jejak rekam dengan imbalan. Transaksional electoral terjadi. Pembodohan dan kemiskinan terus diharapkan, agar rakyat tidak memahami politik substantive dan selalu dapat dibeli”

Silahkan Bagikan / Share :