
BANJARBARU (TABIRkota) – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Madi bin Hamdi (30), warga Desa Harusan Telaga, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hilang di hutan rawa setelah dua hari pencarian.
Kordinator Lapangan (Korlap) Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Maulana Abdilah mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (19/9) sekitar pukul 08.05 pagi.
“Korban ditemukan sekitar 900 meter di dalam semak-semak dalam kondisi lemas,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, Selasa (19/9).
Korban, ujarnya, kemudian dievakuasi ke rumah warga untuk dilakukan treatment oleh Tim SAR Gabungan sebelum dibawa ke rumahnya.
“Proses pencarian korban sendiri dilakukan pada radius 1,65 kilometer,” ujarnya.
Tim SAR Gabungan juga menginformasikan kepada warga yang melintas di sekitar area pencarian, agar segera memberikan informasi apabila melihat korban.
Atas keberhasilan proses pencarian tersebut, tambahnya, Basarnas Banjarmasin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih banyak kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian kali ini, semoga kedepan kita semakin solid dalam misi kemanusiaan,” tambahnya.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam proses pencarian dan penyelamatan tersebut, masing-masing Basarnas, Polsek Amuntai Selatan, KGE HSU, HRS Tim, Simpati, Remaja Harusan, Al Mukmin, BPK Siang Muda, Bomba, pihak keluarga korban dan warga setempat.
Sebelumnya, Madi yang diketahui mengidap gangguan mental tersebut, dinyatakan hilang di hutan rawa di belakang rumahnya pada Senin dini hari.
Menurut keterangan ibu korban, yang bersangkutan sekitar pukul 03.00 Wita tiba-tiba keluar rumah melalui pintu belakang dan langsung menuju hutan rawa. (ra/rls)