BANJARBARU (TABIRkota) – Diaspora Indonesia di Turki, bersama BUMN berhasil menggelar Festival Pasar Senggol sebagai wadah promosi produk-produk UMKM, Kuliner dan budaya di Eyüp Sultan Kültür Merkezi, Istanbul, Turkiye.
Ketua Pelaksana Festival Pasar Senggol, Linda Duristi mengatakan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada Ahad (10/9) lalu.
“Setelah sukses pada tahun lalu, Festival Pasar Senggol kembali digelar di bawah naungan diaspora Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Kreatif Senggol Indonesia,” katanya melalui keterangan pers yang diterima redaksi TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Rabu (13/9).
Yayasan kreatif Senggol Indonesia terdiri dari beberapa aktivis organisator Indonesia di Turki yaitu MII, PMI, NYC Indonesia, PPI Turki dan PPI Istanbul serta mendapat dukungan dari KJRI Istanbul.
Menurutnya, Festival Pasar Senggol, dilaksanakan untuk mempromosikan budaya serta produk Indonesia dan menyatukan diaspora di Turki.
Festival Pasar Senggol dalam pelaksanaanya juga menggandeng BUMN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, memboyong 71 produk UMKM terbaiknya ke Turki.
Terdapat 58 booth yang menjual produk UMKM diaspora Indonesia di Turki, UMKM Malaysia, UMKM binaan BUMN dan UMKM binaan Pemkab Banggai.
Linda Duristi menambahkan, beragam pertunjukkan budaya daerah turut memeriahkan Festival Pasar Senggol, seperti tari lenggang, nasyid, tari jaipong, tari piring, tari bagurau, tari Kalimantan hingga penampilan silat.
“Hal ini menarik animo peserta baik dari masyarakat Indonesia hingga mancanegara, seperti dari negara tetangga Malaysia, Thailand, Arab, Rusia, Afrika hingga warga lokal Turki, sekitar 2.000 peserta datang meramaikan Festival Pasar Senggol,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Indonesia National Youth Council, Fauzul Azhim mengaku bangga dengan diaspora di Turki.
“Luar biasa karena bisa bekerja sama menciptakan program yang spektakuler. Kita akan dukung terus program ini ke depan,” katanya.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya M Sinulingga menambahkan, BUMN mendukung penuh pelaku UMKM baik yang berada di dalam dan di luar negeri.
“Kementrian BUMN berharap kegiatan seperti pasar senggol bukan hanya sebagai ajang pameran saja, namun kedepanya dapat berkembang dan mampu tumbuh menjadi lebih maju,” katanya.
Diakui, BUMN akan selalu menjadi garda terdepan untuk mensupport sejumlah sektor UMKM dan bertekad untuk terus melakukan pembinaan pelaku ekonomi.
Beberapa tokoh nasional hadir dalam Festival Pasar Senggol, seperti Konsultan Jenderal Istanbul untuk Turki, Konsultan Jenderal Malaysia untuk Turki, perwakilan BUMN, Kepala Badan Wakaf Indonesia dan Bupati Banggai. (ra/rls)
