Kabut Asap dan Debu, ISPA di Kalsel Capai 189.111 Kasus

“Banjarmasin tercatat sebagai daerah terparah ISPA dengan 36.082 kasus, sedang terendah adalah Barito Kuala dengan 8.125 kasus”

Silahkan Bagikan / Share :
Petugas Dinkes Kalsel membagikan masker kepada masyarakat sebagai salah satu upaya antisipasi ISPA akibat kabut asap dan debu (foto: TABIRkota/mc kalsel)

BANJARBARU (TABIRkota) – Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengalami peningkatan dan hingga kini sudah tercatat sebanyak 189.111 kasus yang diakibatkan kabut asap serta debu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalsel, Diauddin, Kota Banjarmasin tercatat sebagai yang terparah.

“Banjarmasin tercatat sebanyak 36.082 kasus ISPA, disusul Kabupaten Banjar sebanyak 26.237 kasus,” ujarnya di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Sabtu (9/9).

Urutan ketiga, Banjarbaru sebanyak 22.910 kasus, Hulu Sungai Tengah (HST) dengan 17.699 kasus dan Kotabaru sebanyak 13.445 kasus.

Kemudian Balangan dengan jumlah 12.174 kasus, Hulu Sungai Selatan (HSS) 11.584 kasus dan Hulu Sungai Utara (HSU) 10.267 kasus.

Di Tabalong, ISPA tercatat sebanyak 9.875 kasus, 9.786 kasus di Tanah Bumbu (Tanbu) dan 9.698 kasus di Tapin.

Sementara itu, Barito Kuala (Batola) menjadi kabupaten yang paling rendah kasus ISPA dengan 8.125 kasus.

Diauddin mengatakan, angkat tersebut terus mengalami kenaikan sepanjang tiga bulan terakhir.

“Penyebabnya kabut asap sebagai dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta debu saat musim kemarau sekarang ini,” katanya.

Atas kondisi tersebut, tambahnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinkes setempat mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat bepergian atau beraktivitas di luar ruang.

“Kami imbau agar masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah serta menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan air putih yang banyak,” tambahnya.

Dinkes Kalsel juga melakukan aksi nyata dengan membagikan masker kepada masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan di Posko Karhutla.

Selain itu, juga dibuat Surat Edaran kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel tentang kewaspadaan terhadap peningkatan ISPA. (ra)

Silahkan Bagikan / Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bagi-Bagi Air

Sab Sep 9 , 2023
Post Views : 69 BACA JUGA:  Atasi Kelangkaan Air, Polres Banjarbaru Bangun Tiga Sumur Bor di Tiga Kecamatan

You May Like