BPBD Balangan Simulasi APAR untuk Karyawan Puskesmas Tanah Habang

“Dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap instansi pemerintahan maupun perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran”

Silahkan Bagikan / Share :
Personel BPBD Balangan memberikan pengarahan tentang penggunaan APAR untuk menanggulangi kebakaran skala kecil (foto: TABIRkota/ratnasari)

PARINGIN (TABIRkota) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk karyawan Puskesmas Tanah Habang, Lampihong, Selasa (22/8).

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, H Rahmi, simulasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan APAR.

“Melalui simulasi ini para pegawai Puskesmas Tanah Habang dilatih agar mampu menggunakan APAR dengan tepat sebagai upaya penanggulangan kebakaran skala kecil,” ujarnya.

Selain materi, katanya, pada kegiatan tersebut juga diberikan teknik penanganan kebakaran secara langsung.

“Pada sesi itu, para pegawai puskesmas ikut praktek secara langsung dalam stimulasi pemadaman api,” katanya.

Secara umum, APAR atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api kecil atau mengendalikan kebakaran kecil.

APAR pada umumnya berbentuk tabung yang diisi bahan pemadam api bertekanan tinggi.

H Rahmi menambahkan, dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja, APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap instansi pemerintahan maupun perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran.

“Cara penggunaan APAR yang tepat dan benar, terlebih dulu buka segel dengan cara memutar pin, tarik pin kemudian ambil posisi yang tidak melawan arah angin,” tambahnya.

Cara mengetahui arah angin adalah dengan memperhatikan asap api.

Posisi berdiri sekitar 1,5 sampai 3 meter dari api, angkat APAR, arahkan moncong selang ke api, kemudian semprotkan dengan cara menekan tuas pada alat pemadam. (ra) 

Silahkan Bagikan / Share :

Pewarta: Ratna Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Fighting Championship HST, Giliran Atlet Tinju Amatir “Bahantam” di Dwi Warna Barabai

Rab Agu 23 , 2023
“Pertandingan tinju amatir se-Banua Anam tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni pelajar maksimal kelahiran 2006, umum maksimal u-23 dan eksebisi yang diisi kadet serta junior”

You May Like