BANJARBARU (TABIRkota) – Luas areal yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga saat ini mencapai 270 hektar, ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru, Zaini Syahranie.
Hal tersebut dikatakan Zaini Syahrani saat menghadiri Apel Siaga Bencana Karhutla 2023 di halaman GOR Rudy Resnawan, Senin (14/8).
“Wilayah yang paling luas terdampak karhutla adalah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang,” katanya.
Menurutnya, wilayah Landasan Ulin dan Liang Anggang menjadi priorias utama untuk pencegahan karhutla.
“Karena di dua wilayah itu banyak terdapat lahan tidur dan berdekatan dengan area vital, yaitu Bandara Internasional Syamsudin Noor,” ujarnya.
Ia menambahkan, spot karhutla yang paling sulit di akses berada di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Selatan.
“Selain tifikalnya lahan gambut yang tidak mudah dipadamkan, areanya juga sulit dijangkau dan akses air sangat terbatas,” tambahnya.
Untuk penanganan karhutla di Landasan Ulin Selatan, BPBD Banjarbaru berkoordinasi dengan BPBD Kalsel untuk menurunkan armada helicopter water bombing. (dev/ra)
