Ploting Malam, Sat Lantas Polres HST Tindak 33 Pelanggar Lalu Lintas

“Dari plotting malam tersebut, petugas menindak sebanyak 33 pelanggaran diantaranya, tujuh motor, 15 SIM dan 11 STNK”

Silahkan Bagikan / Share :
Anggota Satlantas Polres HST saat melakukan pendataan kendaraan bermotor (foto: TABIRkota/ferian sadikin)

BARABAI (TABIRKota) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar ploting point malam dan menindak sebanyak 33 pelanggar lalu lintas, di Halaman Mapolres setempat, Rabu (2/8) malam.

Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas, Ipda Hasitongan mengatakan, plotting tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami memberikan pelayanan berupa pengaturan lalu lintas di malam hari agar terciptanya rasa aman dan lancar berlalu lintas,” katanya.

Sasaran operasi tersebut, ujarnya, pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraan bermotor (ranmor) dan tidak memiliki SIM.

“Setiap roda dua, agar melengkapi kelengkapan kendaraannya dan gunakanlah knalpot standar, jangan knalpot brong,” ujarnya.

Plotting point merupakan salah satu upaya pihak kepolisian dalam memberikan teguran dan edukasi kepada masyarakat, khususnya pengguna ranmor agar mencegah fatalitas terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Pada plotting malam tersebut, tambahnya, petugas menindak sebanyak 33 pelanggaran lalu lintas diantaranya, 15 SIM dan 11 STNK.

“Sedangkan, tujuh sepeda motor harus ditahan di Mapolres HST karena tidak memiliki surat kendaraan,” tambahnya.

Pada pelaksanaannya, plotting point dilakukan sesuai standar prosedur yakni, bersikap simpatik dan humanis kepada pelanggar lalu lintas. (fer)

Silahkan Bagikan / Share :

Pewarta: M Ferian Sadikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dicari “Bagandang Nyiru”, Pria di HST Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

Kam Agu 3 , 2023
“Cuwi ditemukan tewas mengapung di pinggir sungai, tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 10.00 wita”

You May Like