
BANJARBARU (TABIRkota) – Dengan kondisi perairan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sangat luas, sudah sepatutnya Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin diperkuat, ujar Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas RI, Marsekal Pertama TNI Roy Romanza.
Hal tersebut dikatakan Roy Romanza saat mendampingi Komisi V DPR RI yang melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kantor Basarnas Banjarmasin di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kamis (22/6).
“Jumlah personel di tiap Unit Pos SAR dan Unit Siaga SAR Basarnas Banjarmasin, masih jauh dari standar atau belum ideal,“ katanya.
Karena itu, ujarnya, sangat perlu untuk diperjuangkan agar mendapat penambahan personel dan peralatan pendukung.
“Termasuk juga peningkatan status pegawai, perlu diperjuangkan bersama agar kesejahteraan kawan-kawan di Basarnas Banjarmasin lebih terjamin,” ujarnya.
Hal tersebut untuk mendukung kinerja Basarnas Banjarmasin yang memiliki wilayah kerja yang luas, mencakup 13 kabupaten/kota se-Kalsel dengan tingkat kejadian yang tinggi, terutama kecelakaan di air seperti orang tenggelam dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, saat ini jajarannya diperkuat 67 pegawai dan 16 orang non pegawai negeri.
“Personel dibagi kebeberapa unit, termasuk kantor utama di Banjarbaru,” katanya.
Masing-masing 43 orang di kantor utama, tujun orang di Pos SAR Kotabaru, lima orang di Unit Siaga SAR Tabalong, empat orang di Unit Siaga SAR Batulicin serta 24 orang di Dermaga SAR Basirih Banjarmasin.
“Adapun sarana air yang dimiliki, antara lain empat kapal rescue, dua rigit inflatable boat dan 15 rubber boat atau perahu karet,” ujarnya.
Kemudian sarana darat terdiri dari satu ATV carrier dan ATV, satu rescue compartemet, satu air boat, enam motor rescue, satu ATV polaris, satu communication mobile, dua rescue car, dua rescue carier, lima rescue truk tipe 2, satu rescue truk tipe 1 dan water treatment pump. (ra)