
BANJARBARU (TABIRkota) – Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Komisi V DPR RI berjanji akan memperjuangkan penambahan personel dan peralatan pendukung.
Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Komisi V DPR RI, Sri Rahayu saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kantor Basarnas Banjarmasin di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kamis (22/6).
Menurut Sri Rahayu, Basarnas Banjarmasin sudah menjalankan tugas secara optimal sehingga patut diapresiasi.
“Diukur dari luas wilayah yang mencakup 13 kabupaten/kota serta tingkat kejadian yang harus ditanggulangi, Basarnas Banjarmasin memang memerlukan penguatan dari segala sisi,” ujarnya.
Selain itu, katanya, Basarnas Banjarmasin juga tidak memiliki tempat latihan yang refresentatif bagi personel untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan.
“Hal tersebut juga menjadi perhatian wakil rakyat di Senayan untuk diperjuangkan,” katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel sendiri telah menghibahkan sebidang tanah kepada Basarnas Banjarmasin untuk digunakan sebagai lokasi mess, prasarana latihan dan gudang peralatan SAR.
Namun pembangunan di lokasi tanah tersebut tidak bisa dilakukan karena anggarannya belum tersedia.
Hal tersebut, tambah Sri Rahayu, juga menjadi perhatian pihaknya untuk diusulkan ke Badan Anggaran DPR RI.
“Basarnas bekerja untuk kemanusiaan dan membantu masyarakat sehingga wajib bagi negara memberikan apresiasi tinggi atas pengabdian yang diberikan,” tambahnya.
Pada kunjungan tersebut, Komisi V DPR RI juga menyoroti tentang usia pensiunan prajurit TNI yang diperbantukan ke Basarnas tetap mengikuti aturan di militer.
Padahal hal tersebut bisa diperjuangkan agar usia pension mengikuti aturan Aparatur Sipil Negara (ASN), misalnya sesuai tingkat eselon dan sebagainya agar lebih Panjang masa pengabdiannya. (ra)