BARABAI (TABIRKota) — Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Aulia Oktafiandi mengingatkan tentang bahaya narkoba yang bukan hanya merusak kehidupan individu, tetapi juga mengancam kestabilan sosial dan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan H Aulia Oktafiandi saat membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Restorative Justice yang telah dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Limpasu pada Rabu (14/6).
“Pemerintah Daerah HST ikut berperan dalam upaya pencegahan penyebaran serta penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat,” katanya di Barabai, ibu kota HST, Kamis (15/6).
Peningkatan kesadaran masyarakat, ujarnya, salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
“Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh unsur, seperti kerja sama dengan sekolah, lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat, untuk memberikan informasi mengenai bahaya narkoba,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi diisi dengan pemaparan tentang bahaya narkoba dan penyebarluasan informasi, pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Camat Limpasu, H Musripani mengatakan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Agar masyarakat mengerti bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidak boleh dilakukan karena memiliki efek negatif yang besar,” katanya.
Kegiatan sosialisasi, tambahnya, diikuti 100 peserta yang terdiri dari para Pambakal, Sekdes, Ketua BPD, LPM, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda.
“Para peserta kegiatan diharapkan dapat menjadi pelopor dan motor penggerak yang mampu mengajak masyarakat untuk menjauhi narkoba,” tambahnya.
Selain itu, diharapkan pula dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Karena merupakan tugas bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, sehingga generasi mendatang dapat hidup dengan lebih aman, sehat dan berprestasi. (ra)
