
BARABAI (TABIRkota) – Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar yang berhasil diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), akan dijadikan pemacu bagi Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk melakukan akselerasi program-program Merdeka Belajar, ujar Kepala Disdik setempat, Muhammad Anhar.
Menurutnya, Disdik HST akan terus melakukan adaptasi, akselerasi dan inovasi dalam program-program Merdeka Belajar.
“2023 ini, Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) dan Balai Guru Penggerak (BPG) Kalsel menjadikan HST sebagai piloting atau percontohan Komunitas Belajar Sekolah Ramah Guru,” ujarnya di Barabai, ibu kota HST, Selasa (30/5).
Disdik HST, katanya, akan meningkatkan dan mendorong penerapan asensi penggunaan platform Merdeka Mengajar melalui Komunitas Belajar Sekolah Ramah Guru.
“HST sendiri berada di peringkat tiga besar nasional dalam aktivasi akun Belajar ID,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab HST berhasil menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Penghargaan yang diperoleh untuk Sub Kategori Pemerintah Daerah (Pemda) Non 3T (Tertinggal, Terpencil dan Terluar) Transformasi Anggaran dan Regulasi tersebut, diserahkan langsung oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makariem kepada Bupati HST, H Aulia Oktafiandi di Gedung Kesenian Tri Murti, Yogyakarta, Senin (29/5) sore.
Selain HST, sebanyak 21 provinsi dan 54 kabupaten/kota di Indonesia juga menerima penghargaan dengan berbagai kategori Anugerah Merdeka Belajar. (ra)