Sempat Tinggi pada Januari, Kasus DBD di HST Kini Melandai

“Terhitung dari Januari hingga Mei, tercatat pasien DBD sebanyak 95 orang pasien yang dirawat dengan kondisi demam naik turun dan satu orang mimisan”

Silahkan Bagikan / Share :
Pasien di RSHD Barabai (foto: TABIRkota/ferian sadikin)

BARABAI (TABIRkota) – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) kini “melandai” dan mengalami penurunan setelah sempat tinggi pada Januari lalu.

Direktur RSHD Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama mengatakan, pada Januari lalu pasien DBD tercatat sebanyak 34 orang.

“Januari itu puncaknya dengan total 34 pasien namun terus mengalami penurunan dan pada April, jumlah pasien DBD yang masuk hanya 15 orang,” katanya di Barabai, ibu kota HST, Sabtu (13/5).

Terhitung dari Januari hingga Mei, ujarnya, tercatat pasien DBD sebanyak 95 orang pasien yang dirawat dengan kondisi demam naik turun dan satu orang mimisan.

“Dari total 95 pasien itu, 92 orang sembuh dan tersisa 3 orang yang masih menjalani perawatan,” ujarnya.

Berdasarkan data pasien, sebaran kasus DBD terbanyak terjadi di Kecamatan Barabai sebesar 24 persen dan wilayah lainnya sebesar 9 persen dengan penderita anak-anak sebesar 72 persen dan sisanya orang dewasa.

Pihak RSHD Barabai, tambahnya, selalu mensosialisasikan kepada masyarakat supaya menerapkan 3M Plus agar terhindar dari DBD.

“Kita juga rutin setiap minggu mengirimkan laporan perkembangan DBD kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) HST agar setiap kasus dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Pencegahan 3 M Plus adalah menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Sedangkan plusnya adalah mencegah gigitan dan perkembang-biakan nyamuk dengan cara memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman yg berfungsi untuk mengusir nyamuk seperti serai, menggunakan kelambu dalam kamar serta menggunakan lotion anti nyamuk.

Selain itu, menghindari menggantung pakaian yang sudah dipakai, selalu terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah, sekolah atau kantor serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). (ra)

Silahkan Bagikan / Share :

Pewarta: M Ferian Sadikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU, DPC Gerindra HST Targetkan Tambah Kursi di DPRD

Ming Mei 14 , 2023
“Pileg 2024 mendatang DPC Gerindra HST menargetkan penambahan jumlah satu kursi lagi sehingga total keterwakilan di DPRD HST menjadi sembilan kursi”

You May Like