Kebakaran Kampung Gedang Hanguskan Rumah dan “Bidakan”, 140 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

“Pada proses pemadaman, petugas dan relawan terpaksa melakukan estafet dari sungai besar ke sungai kecil karena kesulitan memperoleh sumber air”

Silahkan Bagikan / Share :
Warga membersihkan puing pasca kebakaran (foto: TABIRkota/rastaferian pasya)

BANJARMASIN (TABIRkota) – Kebakaran hebat terjadi di Jalan AES Nasution, Gang Samudin dan Gang Syuhada, Kelurahan Gedang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menghanguskan rumah dan bidakan atau rumah petak hingga menyebabkan 140 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin dalam siaran pers menyebutkan, peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Rabu (3/5) sekitar pukul 08.44 Wita.

“Sedikitnya lima rumah dan satu bidakan 35 pintu hangus terbakar pada peristiwa tersebut,” tulis BPBD Banjarmasin.

Upaya pemadaman sempat terkendala sulitnya mendapatkan sumber air.

Namun dengan berbagai upaya, petugas BPBD Banjarmasin, Dinas Damkar dan Penyelamatan, relawan Damkar BKP/PMK serta warga mengepung kobaran api dari kawasan Kampung Gedang dan Jalan Veteran.

Upaya tersebut berhasil membuat api tidak merembet lebih jauh lagi.

Pada proses pemadaman, petugas dan relawan terpaksa melakukan estafet dari sungai besar ke sungai kecil.

Api diduga berasal dari rumah di ujung Gang Samudin yang tembus ke Gang Syuhada.

Diduga, api disebabkan kebocoran gas karena saat kejadian tersebut, informasi di lapangan menyebutkan, pemilik rumah sedang memasak.

Namun untuk kepastian penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (ra)

Silahkan Bagikan / Share :

Pewarta: M Rastaferian Pasya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Balangan Lantik 47 PPPK Tenaga Kesehatan

Rab Mei 3 , 2023
"Kesehatan merupakan salah satu prioritas Pemkab Balangan, karena itu tenaga kesehatan diharapkan mampu menjadi agen terbaik bagi pembangunan SDM setempat"

You May Like