Pembukaan MTQ ke-43 Tingkat Kabupaten, Wabup HST Ajak Masyarakat Terapkan Nilai-Nilai Al Qur’an

“Ajang MTQ kali ini diharapkan akan menghasilkan Qari dan Qari’ah, Hafidz dan Hafidzah serta Mufassir dan Murassirah yang berkualitas untuk mewakili HST pada MTQ Tingkat Provinsi”

Silahkan Bagikan / Share :
Wakil Bupati HST, H Mansyah Saberi saat memberi sambutan (foto: TABIRkota/ferian sadikin)

BARABAI (TABIRKota) – Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Mansyah Sabri mengajak masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Ajakan tersebut disampaikan H Mansyah Saberi saat membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-43 Tingkat Kabupaten HST di halaman Kantor Camat Haruyan, Jumat (17/3) malam.

Menurut H Mansyah Sabri, kegiatan MTQ kali ini harus diikuti masyarakat dengan semangat yang kuat untuk menerapkan nilai-nilai Al Qur’an.

“Jaga kegiatan MTQ ini agar berjalan dengan baik dan lancar dengan memperkuat rasa kebersamaan serta kekompakan,” ujarnya.

Ajang MTQ kali ini, katanya, diharapkan akan menghasilkan Qari dan Qari’ah, Hafidz dan Hafidzah serta Mufassir dan Murassirah yang berkualitas.

“Sehingga, para peserta MTQ kali ini nantinya akan mampu bersaing pada MTQ Tingkat Provinsi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Haruyan, Chairiah selaku Ketua Pelaksana mengatakan, MTQ ke-43 akan dilaksanakan selama empat hari dari 17 sampai 20 Maret mendatang.

“MTQ diikuti 244 peserta dari 11 kecamatan di HST,” katanya.

MTQ kali ini memperlombakan tujuh cabang, masing-masing cabang Seni Baca Al-Qur’an, Qira’at Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Fahmil Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Khatt Al- Qur’an dan Hafalan Hadits. (ra)

Silahkan Bagikan / Share :

Pewarta: M Ferian Sadikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasar Keramat Terendam, Pedagang Terpaksa Berjualan di Ruas Jalan

Sab Mar 18 , 2023
"Meskipun masih bisa berjualan di pinggir jalan, namun omset per hari menurun tajam dari Rp2,5 juta bila berjualan di areal pasar menjadi hanya Rp500 ribu"

You May Like