
BARABAI (TABIRKota) – Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), sedikitnya 4.668 jiwa terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis (16/3) lalu.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HST, H Budi Haryanto, 4.688 jiwa terdampak tersebut terdiri dari 1.606 Kepala Keluarga (KK).
“Sedangkan jumlah rumah yang terdampak, data terakhir menyebutkan sebanyak 1.304 rumah,” ujarnya di Barabai, ibu kota HST, Sabtu (18/3).
Ia mengatakan, dari 1.304 rumah yang terdampak tersebut, 29 diantaranya mengalami kerusakan, dari kerusakan berat hingga ringan.
“Dari 29 rumah yang mengalami kerusakan, 21 diantaranya mengalami kerusakan ringan dan enam lainnya rusak berat,” katanya.
Selain itu, tambahnya, terdapat dua rumah yang dilaporkan hanyut dihantam air bah di Kecamatan Hantakan.
“Dua rumah yang hanyut berada di Desa Tilahan RT 3 yang menyebabkan empat KK kehilangan tempat tinggal,” tambahnya.
Banjir juga menyebabkan satu jembatan di Patikalain, Hantakan putus serta terjadi tanah longsor.
Saat ini, air di kawasan perkotaan di Barabai sudah berangsur surut, hanya sebagian daerah pemukiman di bantaran sungai yang masih terendam. (ra)