Lakukan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Martapura, Basarnas Banjarmasin Turunkan Satu Tim SRU

“Namun saat kedua temannya naik ke permukaan sungai, korban sudah tidak berada diatas lanting lagi, hanya terlihat baju dan celananya saja yang tertinggal”

Silahkan Bagikan / Share :
TimRescue Basarnas Banjarmasin lakukan koordinasi dengan potensi SAR lainnya di lokasi kejadian tenggelamnya M Bayu Hermawan, bocah berusia 7 tahun di sungai Martapura (foto: TABIRkota/hms-sar-bjm)

BANJARMASIN (TABIRkota) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin yang berkedudukan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menurunkan satu tim Search dan Rescue Unit atau SRU untuk mencari seorang bocah yang dilaporkan hilang tenggelam di sungai Martapura.

Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, bocah bernama Muhammad Bayu Hermawan (7) warga Jalan Teluk Tiram, Gang Rahmat, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat tersebut dilaporkan hilang pada Selasa (26/4) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

“Informasi yang kami terima, korban diduga tenggelam saat sedang mandi bersama dua orang temannya di sungai Martapura,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi TABIRkota pada Selasa (26/4) pukul 23.01 Wita.

Ia mengatakan, korban diketahui tidak bisa berenang.

“Korban saat kejadian hanya duduk di lanting melihat kedua temannya yang bisa berenang, mandi di sungai,” katanya.

Namun saat kedua temannya naik ke permukaan sungai, korban sudah tidak berada diatas lanting lagi, hanya terlihat baju dan celananya saja yang tertinggal.

Atas laporan yang diterima, tambahnya, Basarnas Banjarmasin segera mengirimkan satu SRU beranggotakan enam orang untuk melakukan pencarian.

“SRU diberangkatkan dengan membawa peralatan pencarian AquaEye untuk mendukung upaya pencarian korban,” tambahnya.

Selain tim dari Basarnas Banjarmasin, turut bergabung potensi SAR lainnya seperti Polairud Polda Kalsel, Rescue 911 Banjarmasin, Water Rescue Banjarmasin, Balakar 654 dan relawan lainnya.

Pada saat proses pencarian, cuaca sedang hujan dengan arus sungai yang cukup deras. (ra/hms-sar-bjm)

Silahkan Bagikan / Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PPKM Tabalong Turun ke Level 1

Sel Apr 26 , 2022
"Dengan turunnya PPKM ke level 1, aktivitas masyarakat megalami kelonggaran dengan kapasitas 100 persen mulai dari Work From Office (WFO) atau bekerja di kantor hingga penyelenggaraan ibadah"

You May Like