
RANTAU (TABIRkota) – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Muhammad Arsyad, balita berusia dua tahun dari Desa Kaladan, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang jatuh ke sungai pada Sabtu (23/4) lalu.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad, M Arsyad ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 50 meter dari Last Know Position (LKP), Minggu (24/4).
“Korban ditemukan sekitar pukul 03.45 Wita dan langsung dievakuasi ke rumah duka,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (24/4).
Korban diduga terpeleset di dapur rumah yang berada di bantaran sungai Kaladan, lalu terjatuh dan tenggelam.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Banjarmasin, korban lepas dari pengawasan orang tua dan berjalan ke arah dapur yang letaknya dibantaran sungai.
Ia mengatakan, setelah menerima informasi dari potensi SAR terkait kejadian Kondisi Membahayakan Manusia di CLU tersebut, Basarnas Banjarmasin segera memberangkatkan tim rescue.
“Kita perintahkan Tim Rescue Alpha untuk berangkat menuju lokasi kejadian, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan potensi SAR di lapangan,” katanya.
Ia menambahkan, Tim Rescue Alpha berangkat menggunakan satu unit truck personel dengan membawa satu unit motor trail KLX, rubber boat, motor tempel, satu set peralatan alat komonukasi, satu set peralatan medis, satu buah AquaEye dan peralatan pendukung lainnya.
“Sore menjelang waktu berbuka puasa, Tim Rescue Alpha dengan peralatan SAR air lengkap melakukan koordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang sudah ada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban,” tambahnya.
Rencananya, Minggu (24/4) Tim SAR Gabungan akan melakukan pencarian dengan jarak kurang lebih 250 meter ke arah hilir sungai Kaladan, namun korban keburu berhasil ditemukan.
Atas peristiwa tersebut, para orang tua diimbau agar lebih berhati-hati, lebih fokus dan jangan sampai lengah menjaga anak serta balita, terlebih mereka yang tinggal di pemukiman yang berada di bantaran sungai.
Dalam upaya pencarian korban itu sendiri, Tim Rescue Alpha dari Basarnas Banjarmasin bergabung bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Laskar 62, Borneo Rescue Batola, Julungan Fire Rescue, BPK Antasari, Darul Taqwa, BPK Bakumpai Permai, Seman Marabahan, Basahap dan Tim Rescue Tapin. (ra/hms-sar-bjm)