
TANJUNG (TABIRkota) – Komunitas Sayangi Sesama (KS2) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak 13 anak yatim dan dhuafa dari Kecamatan Murung Pudak, berbelanja baju lebaran, Selasa (12/4).
Relawan KS2 Murung Pudak, Ainun Zubaidah mengatakan, kegiatan membawa 13 anak yatim tersebut merupakan pelaksanaan dari program Belanja Baju Lebaran Yatim yang digagas KS2 Tabalong dalam menyambut Ramadhan kali ini.
“13 anak yatim dan dhuafa yang diajak belanja baju lebaran kali ini usianya bervariasi, paling kecil Namanya Syifa, usia tiga tahun,” katanya.

Syifa kecil, ujarnya, kehilangan sang ibu saat ia berusia tiga tahun.
“Ibunya meninggal dunia saat melahirkan adiknya Syifa,” ujarnya.
Saat ini, Syifa tinggal berdua dengan ayahnya, sementara sang adik diasuh orang lain.
Selain Syifa, ada lagi Ibnu Rafi (9) dan Liana Zairah yang telah menjadi yatim piatu setelah kehilangan kedua orang tua mereka.
Menurut Ketua KS2 Tabalong, Erlina Effendi Ilas, ada banyak anak-anak di Tabalong yang tidak seberuntung anak-anak lainnya.
“Sementara anak-anak lain dapat selalu ditemani oleh ayah dan ibu mereka, para anak yatim ini ada yang tak pernah merasakan itu,” ujarnya.
Ia mengatakan, program Belanja Baju Lebaran Yatim dilaksanakan dalam upaya menghibur hati para anak yatim piatu serta dhuafa agar mereka juga merasakan bahagia saat lebaran nanti.
“Di saat mereka tidak mempunyai orang tua dan banyak yang tidak mampu membeli baju baru, kami menawarkan orang-orang baik Tabalong untuk ambil bagian bersama kami,” katanya.
Untuk berpartisipasi pada program berbagi kebahagiaan tersebut, para donatur cukup menyisihkan dana Rp200 ribu.
Sejak diluncurkan pada awal Ramadhan lalu, sudah cukup banyak pihak yang ikut berpartisipasi sebagai donatur, salah satunya dari Komunitas Avanza Xenia Solutions (AXS) Tanjung.
Melalui program Belanja Baju Lebaran Yatim tersebut, KS2 Tabalong menargetkan dapat membelikan baju untuk berlebaran bagi 100 anak yatim dan dhuafa. (ra/rls)