Pasar Ramadhan di Tabalong Diharap Tingkatkan Perekonomian dan Pendapatan Pelaku UKM

“Pasar Ramadhan memliki keunikan tersendiri karena berbagai kuliner khas daerah dan yang hanya ada saat bulan suci Ramadan, dapat ditemukan”

Silahkan Bagikan / Share :
Kadiskopukmperindag Tabalong, Husin Ansari bersama Kabid Parawisata Disporapar Tabalong, Lilis Marta Diana, meninjau Pasar Ramadhan di Tanjung Expo Center usai diresmikan (foto: TABIRkota/saadilah)

TANJUNG (TABIRkota) – Pasar Ramadhan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan pendapatan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) setempat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Tabalong, Husin Ansari saat membuka Pasar Ramadhan 1443 Hijriah di Tanjung Expo Center, Kelurahan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Minggu (3/4).

“Kita selalu mendorong agar UKM terus berkembang dan bisa memasarkan produk-produk usahanya agar pendapatan meningkat sehingga membangkitkan kembali roda ekonomi di Tabalong,” ujarnya.

Pasar Ramadhan, katanya, memliki keunikan tersendiri karena berbagai macam kuliner khas daerah dan yang hanya ada saat bulan suci Ramadan, dapat ditemukan.

“Masyarakat agar dapat memanfaatkan momentum ini untuk belanja di Pasar Ramadhan, tidak hanya yang ada di Tanjung Expo Center ini tapi juga di lokasi lain,” katanya.

Kepala Bidang Parawisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong, Lilis Marta Diana menambahkan, di Tabalong kegiatan pasar Ramadan dilaksanakan dibeberapa titik.

“Seperti di Kecamatan Kelua, Haruai, Muara Uya, Tanjung, Murung Pudak dan ada juga beberapa titik kecil di depan SMAN 2 Tanjung dan di seberang Hotel Aston, tetapi yang utama adalah di Pasar Ramadhan Mabu’un,” tambahnya.

Untuk Pasar Ramadhan di Mabu’un, katanya, telah disediakan 35 meja yang diisi para pedagang setempat dan warga sekitaran Mabu’un.

“Di titik dekat Majelis Guru Danau, kita menyediakan 20 meja dan di Pasar Ramadhan Murung Pudak ada 30 buah,” katanya.

Diharapkannya, keberadaan Pasar Ramadhan dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku UKM mengenalkan dan menjual produk mereka.

Selain itu, juga  dapat meningkatkan rasa syukur  dalam menjalankan ibadah puasa. (saa)

Silahkan Bagikan / Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Cakupan Vaksinasi Covid Tertinggi se-Kalsel, Balangan Akhirnya Bisa Buka Pasar Ramadhan

Ming Apr 3 , 2022
“Meski Pasar Ramadhan telah dibuka, tetapi tetap harus menerapkan protokol Kesehatan (prokes) secara ketat”

You May Like