PARINGIN (eMKa) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya dapat menyelenggarakan Pasar Ramadhan dibulan puasa 1443 Hijriah kali ini setelah berhasil menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi se-Kalsel.
Menurut Bupati Balangan, Abdul Hadi, keberhasilan tersebut berkat kerja keras Satgas Covid 19 dan dukungan semua pihak serta partisipasi masyarakat, sehingga Pasar Ramadhan kali ini bisa dibuka.
“Meski Pasar Ramadhan telah dibuka, tetapi kita tetap harus menerapkan protokol Kesehatan (prokes) secara ketat,” ujarnya saat membuka secara resmi Pasar Ramadhan di Terminal Paringin, Minggu (3/4).
Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut, di Balangan tidak bisa dilaksanakan Pasar Ramadhan karena pandemi Covid 19.
Selama Pasar Ramadhan berlangsung, katanya, selain menerapkan prokes, masyarakat juga diharapkan menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan.
“Kebersihan, ketertiban dan keamanan harus senantiasa terjaga sehingga pembeli baik dari Balangan sendiri maupun dari luar, senang berbelanja,” katanya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balangan, Akhriani menambahkan, Pasar Ramadhan merupakan rezeki bagi mereka yang bersedia berusaha dan menjual makanan untuk kebutuhan berbuka puasa.
“Pasar ramadhan menjadi salah satu sarana untuk mendongkrak ekonomi warga di Bumi Sanggam dan sebagai ajang pembelajaran dalam mengembangkan jiwa wira usaha,” katanya.
Pasar Ramadhan Balangan dibuka secara resmi oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi yang ditandai dengan pemotongan pita.
Pembukaan Pasar Ramadhan itu sendiri dihadiri Polres Balangan, Kepala SKPD serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat. (dri)
