
KANDAGAN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) bersama pemerintah desa (Pemdes) bangun sinergi dalam melakukan upaya adaptasi serta mitigasi perubahan iklim.
Menurut Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra, sinergi yang dilakukan terkait Program Kampung Iklim (Proklim).
“Sinergi tersebut seperti pengelolaan sampah serta limbah padat dan yang lainnya, hingga penanaman pohon,” ujarnya saat memberi laporan pada kegiatan Bimbingan Teknis Program Kampung Iklim Tingkat Kabupaten tahun 2022 di aula Kantor Kecamatan Kandangan, Rabu (23/3).
Ia mengatakan, Proklim di HSS sejalan dengan program Pemkab, yaitu Program Hijau Desaku dan HSS Sebagai Kota Oksigen.
“Proklim juga selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kalsel, yaitu program Revolusi Hijau,” katanya.
Untuk upaya penghijauan HSS, tambahnya, terus dilakukan termasuk mewajibkan masyarakat yang ingin mengurus IMB agar bersedia menanam pohon.
“Kita juga meminta para pengusaha atau kontraktor pemenang lelang di HSS untuk berkontribusi turut melaksanakan penghijauan,” tambahnya.
Di HSS sendiri, terdapat lima desa yang telah meraih sertifikat Proklim Utama pada 2021 lalu, masing-masing Desa Tambak Bitin, Padang Batung, Lungau, Tibung Raya dan Pakuan Timur. (aca)