
MARABAHAN (TABIRkota) – Taman Wisata Alam Pulau Bakut yang termasuk wilayah Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, akan dikunjungi para tokoh wanita yang tergabung dalam Women20 atau W20, Kamis (24/3) mendatang.
Tokoh-tokoh wanita yang dijadwalkan berkunjung ke Pulau Bakut, berasal dari berbagai negara anggota G20 (Group of Twenty), meliputi Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa, serta Indonesia sendiri.
Pulau Bakut merupakan delta seluas 15,58 hektare di tengah Sungai Barito, yang menjadi habitat bekantan dan satwa-satwa endemik lain Kalimantan Selatan.
Untuk mempersiapkan kunjungan itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pengecekan terhadap kondisi dan fasilitas yang ada di Pulau Bakut, Jumat (18/3) pagi.
Pengecekan lokasi dilakukan bersama sejumlah instansi di Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, untuk memastikan sarana dan prasarana di Pulau Bakut telah siap menerima kunjungan para tamu kehormatan itu.
“Kita siapkan apa saja yang nanti dibutuhkan. Tidak menutup kemungkinan nanti kami akan ke sini lagi dalam rangka pemantauan dan pemantapan”, tutur Syarifuddin, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Barito Kuala, Raudatul Jannah menjelaskan, delegasi W20 yang akan berkunjung ke Pulau Bakut diperkirakan berjumlah 150 orang.
“Kita akan sambut mereka dengan Tari Mahelat Lebo dan kalungan syal sasirangan. Ada puluhan perahu yang akan membawa mereka menyeberang dari dermaga menuju Pulau Bakut”, terang Raudatul Jannah.
Sebagaimana diberitakan, Kota Banjarmasin bakal menjadi tuan rumah side event W20 tahun 2022, pada 23-25 Maret mendatang.
W20 adalah grup keterlibatan G20 yang berfokus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Sebelum Banjarmasin, rangkaian side event W20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022, telah lebih dulu diadakan di Likupang, Sulawesi Utara, dan Kota Batu, Jawa Timur.
Side event sendiri bermakna suatu even yang secara eksklusif diadakan oleh sebuah organisasi internasional, dalam hal ini W20.
Pelaksanaan W20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 mengusung 4 (empat) tema besar, yakni kesetaraan gender, inklusi ekonomi, peningkatan ketahanan perempuan perdesaan dan perempuan penyandang disabilitas, serta akses terhadap fasilitas kesehatan yang adil secara gender.
Di Indonesia, side event W20 dimanfaatkan untuk mempromosikan sejumlah destinasi wisata unggulan dan juga UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).(sah)