
PARINGIN (TABIRkota) – Warga Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan mengembangkan budidaya maggot atau belatung untuk mengatasi persoalan sampah di desa tersebut.
Belatung dibudidayakan warga yang tergabung dalam kelompok TPS “3R” (Tempat Pengelolaan Sampah “Reuse, Reduce, Recycle“) Desa Murung Ilung, dan nantinya akan digunakan sebagai alternatif pakan ikan.
“Jadi ada nilai ekonomisnya, dan prospek bisnisnya menjanjikan”, kata April Risky Alipansyah, Ketua TPS 3R Desa Murung Ilung, baru-baru ini.
Skala budidaya belatung di desa tersebut menjadi lebih besar, setelah perusahaan pertambangan batubara Balangan Coal Group melalui PT Semesta Centramas memberikan bantuan berupa alat pemilah dan pembubur sampah organik.
Bantuan alat senilai Rp 42,6 juta itu merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) Balangan Coal Group, sekaligus salah satu program kerja “Adaro Nyalakan Lestari”.
Dessy Reyhanie, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan, mengatakan, Desa Murung Ilung nantinya bisa saja dijadikan desa penyangga pengelolaan sampah desa-desa sekitarnya.
“Karena sudah ada contoh pengelolaan sampah melalui budidaya belatung tadi. Selain, Murung Ilung juga memiliki predikat madya pada program Kampung Iklim Tingkat Nasional”, terang Dessy Reyhanie. (sah)