
KANDANGAN (TABIRkota) – Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perdagangan setempat, menggelar Operasi Pasar yang dilaksanakan tiga hari, senin (24/1) hingga Rabu (26/1).
Kepala Bidang Bina Perdagangan, Dinas Perdagangan HSS, Amelia Budiarti mengatakan, pada Operasi Pasar tersebut dijual minyak goreng dan gula pasir.
“Operasi Pasar dilakukan sehubungan dengan adanya kenaikan harga bahan pokok, terutama minyak goreng dan gula pasir,” katanya.
Operasi Pasar diharapkan bisa menekan harga di pasaran untuk minyak goreng dikisaran Rp14 ribu per liter dan Rp12.500 untuk harga gula pasir.
Menurutnya, kegiatan Operasi Pasar dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dan PT Sime Darby Olis (SDO).
“PT SDO selaku distributor bahan pokok mendatangkan 2.400 liter minyak goreng untuk kebutuhan Operasi Pasar yang akan dibagikan ke beberapa kecamatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Operasi Pasar dilaksanakan di tiga titik utama, masing-masing di Kecamatan Daha Utara, Loksado dan Desa Kayu Abang di Angkinang yang dilaksanakan berturut-turut dari 24 hingga 26 Januari.
“Pembelian dibatasi dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir untuk tiap orang agar pendistribusiannya bisa merata,” tambahnya.
Operasi Pasar dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan dan masyarakat yang berbelanja harus menunjukkan sertifikat vaksinasi. (aca)