
KANDANGAN (TABIRkota) – Seorang ayah dan anaknya alami luka berat setelah terlibat duel berdarah saat menjelang sholat Magrib di Dusun Muara Banta, Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (19/1).
Menurut Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas, Iptu Purwadi, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari keluarga korban.
“Akibat duel tersebut, dua korban mengalami luka tusuk dan luka sabet. Keduanya saat ini tengah dirawat di RSUD H Hasan Basry Kandangan,” ujarnya saat memberi keterangan pers kepada wartawan di Kandangan, ibu kota HSS, Kamis (20/1).
Ayah dan anak yang menjadi korban dalam duel tersebut masing-masing Syahrul (40) dan Rama (22) sedang para pelaku yang juga merupakan ayah dan anak, masing-masing MA (48) dan FK (25).
Ia mengatakan, salah seorang pelaku, FK, berhasil diamankan petugas gabungan Satreskrim Polres HSS bersama Polsek Kandangan, sedang satu pelaku lainnya, MA masih dalam pengejaran polisi.
“Terduga pelaku FK diamankan tim gabungan pada Rabu (19/1) pukul 22.30 Wita, saat berada di Desa Bariang, Kandangan setelah sebelumnya sempat dibawa ke RS Ceria hingga akhirnya dirujuk ke RSUD H Hasan Basry Kandangan karena mengalami luka tusuk di belakang pinggang,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa tersebut bermula Ketika warga mendengar suara gaduh dari rumah korban.
“Warga kaget saat melihat korban Rama tergeletak dengan posisi tubuh dibawah pelaku FK sedang ayah korban, Syahrul terlihat berusaha melerai,” tambahnya.
Kemudian pelaku kedua, MA yang merupakan ayah dari FK datang membawa sebilah parang dan langsung menyerang korban Syahrul hingga mengenai kedua belah kakinya.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan tim penyidik Satreskrim Polres HSS.
Dari peristiwa berdarah tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa satu kaos warna putih, baju dengan bercak darah serta senjata tajam jenis raja tumpeng. (wan)