KANDANGAN (TABIRkota) – Banjir bandang yang melanda Kota Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sudah mulai surut namun warga diimbau untuk tetap waspada, ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, H Syamsuddin.
Menurutnya, setelah sekitar enam jam merendam Kota Kandangan, air mulai berangsur surut.
“Namun harus tetap waspada, khususnya warga yang mendiami dataran rendah atau bantaran sungai,” ujarnya di Kandangan, Senin (29/11).
Ia mengatakan, dikhawatirkan terjadi hujan susulan yang akan berpotensi membuat debit air sungai kembali naik.
“Banjir di Kota Kandangan merupakan kiriman dari kawasan Loksado yang berada di dataran tinggi,” katanya.
Luapan air sungai Amandit pada Ahad (28/11) membuat beberapa kawasan di Kecamatan Padang Batung dan Kota Kandangan terdampak banjir.
Ia menambahkan, hari ini debit air mengalami penurunan dan warga yang sebelumnya sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing.
“Beberapa titik terdapat longsor hingga sempat menghambat akses jalan dari dan menuju Kecamatan Loksado, namun sekarang sudah ditangani,” tambahnya.
Akses jalan yang sempat terhambat longsor seperti di Desa Hulu Banyu, Haratai saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Pemkab HSS melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat telah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor, baik berupa tanah maupun pepohonan. (man)
