MUARA TEWEH (TABIRkota) – Setelah menghilang selama 22 hari, akhirnya Nenek Gagai (70) warga Desa Liang Naga, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) ditemukuan telah menjadi mayat.
Menurut Kapolsek Teweh Tengah, AKP Reny Arafah SIK, mayat Nenek Gagai ditemukan tak jauh dari lokasinya menghilang.
“Mayat Nenek Gagai ditemukan pada Minggu (14/11) sekitar pukul 11.20 Wib oleh warga Desa Liang Naga, Ilyas (40),” ujarnya.
Saksi Ilyas, katanya, sedang mencari kayu bakar disekitar kebun milik korban ketika mencium bau tak sedap.
“Saksi Ilyas kemudian berinisiatif mencari sumber bau tersebut dan akhirnya menemukan korban di tanah dalam posisi miring,” katanya.
Atas temuan tersebut, tambahnya, saksi kembali ke Desa Liang Naga dan memberitahukan Kepala Desa yang segera menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara dan Polsek Teweh Tengah.
“BPBD, anggota identifikasi Polres Barut beserta anggota Polsek Teweh Tengah kemudian mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP, untuk selanjutnya korban di evakuasi ke rumah duka,” tambahnya.
Pihak keluarga korban yang ditemui petugas Identifikasi Polres Barut dan anggota Polsek Teweh Tengah, meminta agar korban langsung dimakamkan.
Pihak keluarga juga tidak bersedia dilakukan visum dan otopsi karena mereka beranggapan kematian korban sebagai musibah.
Bahkan pihak keluarga membuat surat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan visum ataupun otopsi dengan diketahui oleh Kepala Desa Liang Naga. (ban)