Pemkab HSS Canangkan Desa Madang Sebagai Kampung Cabe

KANDANGAN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) canangkan Desa Madang di Kecamatan Padang Batung sebagai Kampung Cabe.

Pencanangan dilakukan Bupati HSS, Achmad Fikry saat meresmikan salah satu falisitas pertanian, yaitu embung atau tempat penampungan air di Desa Madang, Selasa (2/11).

Pada kesempatan pencanangan Kampung Cabe dengan luasan lahan sekitar 12 hektar yang digarap Kelompok Tani Hidup Makmur tersebut, Bupati HSS mengimbau agar petani mengatur komoditas atau jenis tanaman yang akan ditanam.

Kawasan perkebunan cabe yang dikelola Kelompok Tani Hidup Makmur di Desa Madang (foto: TABIRkota/prokopimsetdahss)

“Hal tersebut agar tidak terjadi limpahan hasil panen yang bisa mengakibatkan anjloknya harga komoditas,” katanya.

Selain itu, ujarnya, diharapkan petani bisa mengolah hasil pertaniannya menjadi produk olahan yang bisa menjadi alternatif jika harga jual saat itu murah.

“Kita minta dinas terkait untuk memberikan pendampingan atau pelatihan bagi ibu-ibu dalam hal pengolahan hasil pertanian,” ujarnya.

Ia menambahkan, petani harus mandiri jangan hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk modal usaha.

“Saya sarankan petani memanfaatkan dana pinjaman berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunga pertahunnya cukup rendah sehingga bisa menjadi solusi petani dalam hal permodalan,” tambahnya.

Saat ini, di HSS selain  kampung cabe di Desa Madang yang dikelola Kelompok Tani Hidup Makmur juga terdapat satu lagi kampung cabe di Telaga Langsat yang dikelola Kelompok Tani Mekar Sari dengan luas areal sekitar 10 hektar.

Kawasan kampung cabe akan difasilitasi secara terintegrasi mulai dari aspek hulu hingga hilir, antara lain dengan bantuan berupa benih bermutu, pupuk, kapur, mulsa plastik, pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang ramah lingkungan, penanganan pasca panen dan pengolahan hasil.

Kedepannya, Pemkab HSS akan terus mengembangkan kampung-kampung horkutikultura dalam satu wilayah administrasi desa dengan luasan 5 sampai 10 Ha, tergantung komoditas yang dikembangkan dan kondisi kampung tersebut. (RA)

Sumber: prokopim setda hss

Silahkan Bagikan / Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Vaksin Bergerak Dengan Baiman

Rab Nov 3 , 2021
Post Views : 166 BACA JUGA:  Lapsus: Puncak Peringatan Harjad HSS ke-72 Bertabur Penghargaan

You May Like