KANDANGAN (TABIRkota) – Petani hortikultura di Hanau, Desa Panjampang Bahagia, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kini bisa melakukan penanaman sepanjang tahun serta lebih mudah mengangkut hasil panen dengan adanya irigasi air tanah dalam atau sumur bor dan Jalan Usaha Tani (JUT).
Menurut Bupati HSS< Achmad Fikry, keberadaan sumur bor sangat membantu petani agar tidak lagi tergantung keadaan air, khususnya saat musim kemarau.
“Dulu petani hanya bisa menanam saat musim hujan dan berhenti saat musim kemarau, tapi sekarang tidak lagi, karena air sudah tersedia sepanjang tahun,” ujarnya di Kandangan, ibu kota HSS, Jum’at (29/10).

Selain ketersediaan air, katanya, petani di Hanau sekarang juga dapat dengan mudah dan lancar mengangkut hasil panen dengan adanya JUT.
“Kalau dulu petani harus memanggul hasil panen, sekarang bisa diangkut menggunakan motor. Lebih mudah dan cepat,” katanya.
Hal tersebut tambahnya, merupakan kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah kepada petani untuk kelancaran usaha mereka.
“Dengan kemudahan-kemudahan yang ada, kita harapkan petani dapat memikirkan dan memilih tanaman yang akan ditanam untuk menghindari melimpahnya satu jenis tanaman saat panen yang beresiko menyebabkan anjloknya harga jual,” tambahnya.
Pengoperasian sumur bor dan JUT telah diresmikan Bupati HSS pada Kamis (28/10) yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penanda tanganan prasasti.
Pembangunan sumur bor dan JUT itu sendiri dilaksanakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) HSS tahun anggaran 2021. (RA)
Sumber: Prokopim Setda HSS