MUARA TEWEH (TABIRkota) – Dua barak kontrakan yang terdiri dari 15 pintu di Jalan Merak RT 18, Kelurahan Melayu, Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), hangus terbakar diamuk si jago merah, Sabtu (16/10).
Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Linmas Barut, Tri Indra Hartono mengatakan, kedua barak kontrakan tersebut milik H Mahmud dan dihuni oleh puluhan penyewa.
“Kita mendapat laporan dari warga tentang insiden kebakaran yang melanda dua barak tersebut sekitar pukul 13.50 Wib dan langsung bergerak menuju lokasi,” katanya.
Pihak Damkar dan Linmas Barut, ujarnya, mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran beserta 30 petugas untuk memadamkan kobaran api.
“Selain dari kita, juga ada lima unit mobil pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barut beserta puluhan personel mereka,” ujarnya.
Setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan namun hingga saat ini masih belum diketahui asal api dan jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, menurut salah seorang penghuni barak, Serli (50), kebakaran diperkirakan mulai sekitar pukul 13.30 Wib dan api membesar dengan cepat.
“Barak kontrakan kami itu bangunannya dari kayu sehingga api dengan sangat cepat membesar, apalagi cuaca sedang panas,” ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh pakaian dan perabot rumah tangga milik Serli hangus terbakar.
Selain personel Damkar dan Linmas Barut dan petugas dari BPBD, turut membantu memadamkan kebakaran personel TNI dan Polri serta warga sekitar. (ban)
