Siswa SMPN 4 Haruai di Tabalong Tempuh Perjalanan 47 Km Demi Ikuti ANBK

TANJUNG (TABIRkota) – Siswa SMP Negeri 4 Haruai, Desa Dambung Raya, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, terpaksa harus menempuh perjalanan sejauh 47 Km ke Kota Tanjung, ibu kota kabupaten setempat, demi mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Haruai, Syamsul Ma’arif, hal tersebut harus dilakukan para siswanya untuk mendapatkan jaringan internet.

“Mereka membutuhkan jaringan internet untuk bisa mengikuti pelaksanaan ANBK di Sekretriat Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Tabalong,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/10).

Kepala Sekolah SMPN 4 Haruai, Syamsul Ma’arif

Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan ANBK yang digelar selama dua hari tersebut membutuhkan koneksi dan akses internet yang kuat serta stabil.

“Karena kondisi koneksi jaringan internet di sekolah tidak stabil atau susah, terpaksa kami turun gunung ke Kota Tanjung untuk melaksanakan ANBK,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap kedepannya pemerintah daerah bisa mengupayakan untuk meningkatkan koneksi jaringan internet di SMPN 4 Haruai agar kuat dan stabil.

“Semoga nantinya akses internet di tempat kami bisa ditingkatkan sehingga bisa melaksanakan ANBK secara mandiri,” tambahnya.

Sementara itu, siswa SMPN 4 Haruai kelas VIII, Rezeqe Annor (13) merasa senang karena bisa mengikuti ujian ANBK tanpa ada kendala.

“Saya bisa menjawab soal-soal ujian dengan lancar dengan koneksi internet disini yang kuat dan stabil,” katanya.

Ia berharap, SMPN 4 Haruai dapat memiliki jaringan internet yang kuat dan stabil untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar. (saa)

Silahkan Bagikan / Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Opini: Bumi Perancis Dipijak, Tak Lagi Di Situ Langit Dijunjung

Jum Okt 8 , 2021
Penulis: Kadarisman Perancis sedang jadi pembicaraan hot. Bermula dari kebebasan berekpresi hingga pembunuhan. Berlanjut pada soal prinsip sekulerisme dan kebebasan yang eksklusif hingga boikot di negara-negara jauh.  KEBEBASAN di wilayah otoritas negara Perancis, mendapat reaksi jauh di luar negara itu. Adagium “Dimana Bumi Dipihak, Di Situ Langit Dijunjung” mulai tak relevan […]

You May Like